Senin, 07 Desember 2020

ARTIKEL LAIN

PENCABUTAN GERAHAM BUNGSU (ODONTEKTOMI)

Geraham bungsu adalah gigi geraham yang terletak di sisi paling belakang dari rahang manusia, dan umumnya berjumlah empat buah (kiri dan kanan, serta atas dan bawah).Geraham bungsu tumbuh paling akhir dalam lengkung rahang pada usia sekitar 17-25 tahun. Gigi-gigi tersebut tidak selalu menyebabkan nyeri atau keluhan, namun bila tidak terdapat ruangan yang cukup untuk tumbuh, maka geraham bungsu akan tumbuh miring, atau tertahan oleh geraham di depannya (impaksi), dan keadaan ini dapat diketahui dari pemeriksaan oleh dokter gigi atau dari foto radiografi panoramik .

Kapankah geraham bungsu harus dicabut



Geraham bungsu yang mengalami impaksi, pada umumnya harus dicabut. Hal lain yang mengharuskan dokter gigi untuk mencabut gigi adalah pada keadaan dimana:

  • Terjadi infeksi (kemerahan pada gusi dan bengkak) yang dapat merusak struktur penyangga gigi termasuk tulang.
  • Geraham bungsu merusak gigi di depannya
  • Geraham bungsu mendorong gigi-gigi lain hingga tidak beraturan

Terdapat kista atau tumor pada struktur di sekitar geraham bungsu
Geraham bungsu menyebabkan nyeri pada otot dan sendi karena letaknya yang berdekatan dengan sendi rahang atau otot-otot rahang

Tindakan pencabutan geraham bungsu



“Pencabutan geraham bungsu adalah tindakan yang berbeda dengan pencabutan gigi pada umumnya. Prosedur pencabutan geraham bungsu disebut dengan odontektomi, dimana dokter gigi perlu membuka gusi yang menutupi geraham bungsu, sekaligus membersihkan tulang yang menutupi sebagian atau seluruh gigi dengan menggunakan bur tulang”, demikian menurut penuturan drg. Dimas Maharddhika, Sp.BM dokter gigi spesialis bedah mulut Rumah Sakit Jakarta. Pada keadaan-keadaan khusus geraham bungsu juga harus dipotong menjadi beberapa potongan kecil untuk mempermudah pencabutan.

Setelah geraham bungsu berhasil di angkat dari rahang, dokter gigi akan menjahit gusi yang dibuka pada awal tindakan. Semua tindakan tersebut dilakukan dalam anestesi lokal atau dengan kata lain pasien tidak akan merasakan nyeri (teriris, terpotong, atau tertusuk) sampai tindakan selesai.

Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah pencabutan geraham bungsu

  • Luka pencabutan akan berdarah beberapa jam pasca pencabutan. Hal ini dapat diatasi dengan menggigit kapas atau kassa yang diberikan oleh dokter gigi. Pasien juga mutlak tidak boleh berkumur selama 24 jam pasca pencabutan, karena akan membasuh bekuan darah pada luka, yang dapat menyebabkan luka terus berdarah
  • Dokter gigi akan memberikan obat antibiotic dan obat anti nyeri, yang harus diminum sesuai dosis agar pasien dapat langsung beraktivitas seperti biasa
  • Pada kasus-kasus tertentu, pipi pasien akan menjadi bengkak pada hari kedua dan ketiga. Hal ini dapat diatasi dengan mengompres luka dengan air dingin
  • Pasien dapat mulai makan atau minum pada bagian lain pada sisi yang sehat (tidak terdapat luka).
  • Sikat gigi boleh dilakukan secara perlahan, namun hindari menyikat luka pada 24 jam pertama
  • Jahitan pada gusi di atas luka pencabutan, harus dibuka oleh dokter gigi setidaknya seminggu setelah tindakan pencabutan.

 

Sumber : http://rsjakarta.co.id/2015/08/31/pencabutan-geraham-bungsu-odontektomi/ 

 

0 komentar:

Posting Komentar